Langsung ke konten utama

Jangan Samakan Trading di Binomo dan Trading Forex !

Saat ini sedang viral istilah affiliator Binomo yang menyeret beberapa nama influencer trading terkenal. Para influencer trading tersebut dianggap mendapatkan cuan dari kerugian membernya dalam jumlah prosentase yang sangat besar dan tidak masuk akal.
Namun belakangan berimbas pada dunia trading forex karena banyak yang menyamakan trading di dunia forex dan dunia Binomo.

Apakah Binomo Scam dan termasuk trading

Salah seorang trader forex terkenal di Indonesia, Pupung Widiyapurnama, sempat memberikan respon terkait kasus ini di akun sosmed nya. Berikut tulisan beliau terkait ramainya pemberitaan affiliator binomo yang dikaitkan dengan dunia trading forex:

Ada sahabat trader yang bertanya kepada saya tentang fenomena Affiliator yang sedang viral , saya tidak tau persis tentang system yang diterapkan pada aplikasi yang sedang viral tersebut, tetapi saya tau persis semua tentang seluk beluk dunia Forex Trading

Perbedaan Trading di Aplikasi yang sedang viral dengan forex trading

1. Perbedaan Trading di Aplikasi yang sedang viral dengan forex trading sangat jauh berbeda, Konon di Aplikasi yang sedang viral candle nya bisa berubah dan tidak sama sedangkan di forex trading Jauh lebih fair krn candle nya realtime sama di semua broker baik itu M1, M5, M15, M30, H1, H4, D1, W1 atau MN jika ada yg beda candle maka kita akan tau broker mana yang curang, 

2. Konon rumornya Aplikasi yang sedang viral tersebut memberikan Uang 5 % sampai dengan 70% dari dana client yang Loss untuk Affiliator sedangkan kalo di forex trading tidak demikian forex trading sangat fair, para Affiliate atau jasa promosi hanya mendapatkan komisi dari jumlah lot yang ditradingkan oleh client dan jumlahnya pun kecil, Affiliate di Forex Trading sama sekali tidak mendapatkan keuntungan atau bagi hasil dari lossnya akun client.

3. Aplikasi yang sedang viral tersebut konon bisa bekerjasama dengan affiliator membuat history fake trading sehingga historynya terlihat bagus sedangkan di forex trading tidak demikian belasan tahun saya terjun di dunia forex trading benar benar real trading tidak bisa membuat atau mengubah history trading yang ada, kalo historynya loss ya loss kalo profit ya profit

4. Jika benar rumor tersebut maka Aplikasi yang sedang viral itu adalah Bandar yang mendapatkan keuntungan dari loss client sedangkan broker Forex Trading khususnya di Broker besar Seperti Exness dan FBS dan broker forex pilihan lainnya sangat FAIR karena mendapatkan keuntungannya dari Spread Lot yang ditradingkan client Maka Broker Forex Trading mendukung Client agar bisa profit bukan mendukung client untuk Loss

Kalo toh memang benar semua rumor di Aplikasi yang sedang viral itu maka hal ini benar benar mencoreng nama baik dunia Trading dan sangat memprihatinkan sekali…

Semoga kita Para Trader Lebih Cermat dalam memilih platform untuk trading , mana yang Bandar dan Mana yang benar benar Broker agar tidak menyesal dikemudian hari.

Dari penjelasan beliau diatas yang cukup gamblang, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Binary Option bukanlah aktivitas trading. Ada beberapa nama broker Binari Option antara lain seperti Binomo, Olymptrade, dll. Semoga masyarakat bisa lebih waspada atas penawaran platform aplikasi yang mengatasnamakan dunia trading tersebut!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Risk Reward Yang Realistis Dalam Forex

Yang sangat mengkhawatirkan saat ini adalah banyaknya para petualang  bisnis forex yang tidak malu-malu menampilkan screenshot profit yang nyaris tidak ada merahnya. Tentu saja ini adalah sebuah kebohongan dan kebohongan yang di ulang-ulang seperti ini sangat merusak mindset trader pemula. Pada khususnya sehingga membuatnya percaya ada metode trading yang sempurna atau holygrail yang akhirnya membuat trader ini jadi kutu loncat, gonta ganti metode trading dan akhirnya bangkrut. Trading itu bukan soal jago analisa atau menebak-nebak arah tapi adalah MINDSET yang benar yaitu DISIPLIN dan KONSISTEN menggunakan METODE TRADING yang sudah dibuktikan sendiri profitable, hanya dengan cara itulah kamu bisa profit konsisten, tidak ada cara lain dan ini adalah satu-satunya cara. Dalam hal ini yang penting kita ketahui bersama adalah bahwa bahkan  trader pro dunia sekalipun rata-rata hanya memiliki tingkat kemenangan hanya 50% dan ini artinya dari 100 trade akan terdapat 50 trade yang loss,  tapi

Mengenal Strategi Trading yang Tepat untuk Menghadapi Kerugian Forex

Trading forex atau saham bukanlah hal yang mudah. Meskipun sudah melakukan analisis pasar yang baik dan memperhitungkan risiko dengan cermat, masih ada kemungkinan mengalami kerugian. Namun, kegagalan itu bukan berarti Anda harus menyerah dan berhenti trading. Alih-alih, Anda harus belajar bagaimana mengelola trading yang rugi dengan baik. Di bawah ini adalah 5 tips untuk mengelola trading yang rugi yang akan membantu Anda mengatasi situasi yang sulit. Tetap Tenang Ketika trading mengalami kerugian, jangan panik dan tetap tenang. Kehilangan kendali hanya akan memperburuk situasi. Jangan melakukan tindakan gegabah seperti memotong kerugian secepat mungkin atau memasuki trading baru tanpa memikirkan strategi yang matang. Tetap berpegang pada rencana trading dan jangan membuat keputusan yang didasarkan pada emosi. Periksa Kembali Analisis Anda Saat menghadapi kerugian, pertimbangkan kembali analisis Anda. Apakah ada faktor yang mungkin telah Anda lewatkan? Apakah keputusan Anda didasark

5 Kesalahan Umum Trader Forex Saat Menggunakan Candlestick

Candlestick adalah salah satu metode analisis teknikal yang populer digunakan oleh trader untuk memprediksi pergerakan harga pada pasar finansial. Namun, seperti halnya metode analisis teknikal lainnya, candlestick juga bisa menimbulkan kesalahan jika tidak digunakan dengan benar .  Pada artikel ini, kami akan membahas 5 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh trader saat menggunakan dan membaca candlestick dan bagaimana cara menghindarinya . Mengabaikan Timeframe Timeframe adalah salah satu faktor penting dalam penggunaan candlestick. Setiap timeframe memiliki pola candlestick yang berbeda-beda. Kesalahan yang sering dilakukan oleh trader adalah mengabaikan timeframe saat melakukan analisis candlestick. Menggunakan Timeframe yang Tidak Sesuai Menggunakan timeframe yang tidak sesuai dengan kondisi pasar bisa menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Trader harus memilih timeframe yang tepat untuk analisis candlestick yang akurat. Mengabaikan Pola Candlestick pada Timeframe